Keperluan semakin lebih beberapa wanita seperti Carolyn di poker – Itu bukti jika wanita kurang terwakili dalam poker. Apa di atas meja atau di lantai casino, menyaksikan seorang wanita masih sebagai pengecualian dan bukan ketentuan, menjadi saat saya menyaksikan seorang wanita di ruangan kartu, saya selalu ingin ketahui mengenai perjalanannya. Ini ialah cerita Carolyn Uzeta.
Carolyn usai di ruangan kartu secara sama dengan beberapa wanita lain: kekasihnya ialah pemain poker. Sama seperti yang ia ucapkan, ia ialah wanita yang duduk ada di belakang pacarnya dengarkan narasi beat yang jelek dan tawarkan support.
Pada waktu itu, ia masih kuliah bekerja sebagai pelayan koktail. Ia berpikir ia mungkin saja bekerja di ruangan kartu tempat kekasihnya bermain, dan itu penyebabnya ia usai di casino Hawaiian Gardens di tahun 2000 saat itu tetap cuma sebuah tenda, bukan tempat atraksi saat ini.
Ia bekerja di beberapa posisi di casino hingga kemudian jadi bankir korporasi. Di tugas tersebut Carolyn mengetahui jika ia ingin jadi seorang dealer, dan ketahui begitu susahnya memperoleh posisi dealer pada periode itu, ia latihan hingga kemudian diaudisi untuk posisi dealer.
Ia jadi dealer, dan saat ini ia ialah manager training dan peningkatan di Gardens Kasino yang baru namanya. Ia mempunyai dua pendamping dan team pelatih yang pastikan Gardens Kasino mempunyai beberapa dealer terbaik dalam usaha ini. Ada training yang luas dan proses pendidikan berkesinambungan yang dilewati dealer dimulai dari belajar mengenai service pelanggan sampai latih mereka untuk bermasalah sebegitu rupa hingga pemain tidak bisa menyaksikan ketidaksamaan dari dealer ke dealer.
Sama seperti yang disebutkan Carolyn, bila seorang pelanggan mempunyai waktu yang jelek, casino bukan hanya kehilangan satu pemain, tapi pemain itu bisa memberitahu 20 orang yang lain kemungkinan tak pernah mengambil langkah melalui pintu karena satu pengalaman negatif tersebut.